Iklan- iklan yang mengumbar perempuan- perempuan seksii dan cantik (putih) dengan pakaian seksi, *ooppss maaf maksudnya bajunya kurang sopan, saat ini buaanyaaak banget mengisi layar TV kita.. Ga' cuman jadi 'seru- seruan' aja dalam iklan, malahan dijadikan hadiah untuk suatu produk tetentu.. Yah walaupun bukan wanitanya yg langsung jd hadiah sihh, cuman saat pengiklanannya itu kesannya 'gimaaanaaa' gitu.. Ga' ilok kata orang Jawa bilang. Iklan tersebut membuat ide bahwa setiap promosi harus di'lengkapi' dengan perempuan- perempuan cantik yang identik dengan putih, semampai (*bukan semeter tak sampai lohh), seksi, waoooo..

Usaha pemerintah, semacam RUU pornografi atau apalah yang lain namanya itu jadi ga' ada gunanya kalau iklan yang notabene sering muncul di TV berkali- kali telah me-mind set masyarakat kayak gitu... Semuanya harus diperketat kembali mengenai iklan yang boleh muncul mana yang tidak, iklan yang hanya boleh tayang pada jam- jam tertentu saja, dan lain sebagainya..
Misalnya saja iklan pemutih wajah yang ada adegan berpacaran, atau ada adegan yang nyaris berciuman.. Itu g' layak buat dilihat anak kecil, apalagi tayang berkali- kali diwaktu pagi,siang, dan sore hari yang notabene anak- anak masih aktif (*tidak sedang tidur malam). Kita sebagai perempuan harus ditinggikan, #eaaaa,, Jangan mau direndahkan dengan cara- cara globalisasi seperti iklan 'cantik' seperti itu.. Padahal jaman udah maju, tapi teknologi "kurang" dimanfaatkan untuk menghargai wanita.. Mana yang katanya emansipasi dan Penghormatan terhadap wanita???
Perempuan, sedikit mengutip dari hasi Launching Forum Perempuan IPB 2012, perempuan berasal dari kata dasar "empu" yang berarti ahli... Wihhh, subhanallah sekali lohhh yaaa... Kita adalah seorang lagi.. Ingatkah juga kita bahwa perempuan adalah tiang negara, bila perempaun di negara tersebut baik, maka baiklah negara ini. Ada pepatah lain yang mengatakan bahwa,
"Apabila kamu mendidik seorang pria, kamu hanya mendidik satu orang saja. Namun jika kamu benar dalam mendidik seorang wanita, maka sama halnya kamu mendidik beberapa generasi "
Mari Menjaga Diri dan Tingkatkan Diri Untuk Kebaikan Keluarga, (calon) Suami, Anak, bahkan Negara.. Jiayo Perempuan Indonesia!!
Dedikasi untuk hari Kartini, Sang Ibu Penerang Jiwa
0 komentar:
Posting Komentar